ketika racunmu
menjadi anggur bagiku
wahai cinta
percikmu
selalu memerahkan hatiku
menjadi anggur bagiku
wahai cinta
percikmu
selalu memerahkan hatiku
Semarak Jingga yang merekah di ufuk barat jadi penanda sebuah hari menuju peraduan malam. Untaian kata penuh makna, bisa jadi penanda sebuah cakrawala kehidupan. Selamat Membaca!
1 komentar:
puisinya bagus..
btw, lagi jatuh cinta nie ceritanya??
sama anak mana bozz?
whakakak..
Posting Komentar